SPIDI, Maros – Dalam rangka mengimplementasikan Program Berkhidmat untuk Ummat, Sekolah Putri Darul Istiqamah memenuhi undangan Permohonan Fasilitator Penggunaan Chromebook yang diajukan oleh SMPS Pergis Maros pada hari ini, Kamis, 18 Agustus 2022.

Pelatihan yang diikuti oleh guru-guru dari SMPS Pergis Maros ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan SMPS Pergis Maros. 

Selain guru, beberapa mahasiswa dari berbagai kampus seperti Universitas Negeri Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Universitas Muslim Maros juga turut hadir dalam pelatihan ini.

Pelatihan ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi dari para peserta, untuk belajar terkait penggunaan Chromebook sebagai perangkat pembelajaran.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Syamsuriyani yang turut menjadi perwakilan SPIDI dalam pelatihan tersebut, menuturkan bahwa pihak SPIDI menyambut baik undangan tersebut, terlebih saat ini SPIDI telah resmi sebagai Goole Reference School.

“Kami tentu sangat bahagia diberi ruang untuk berbagi dengan guru-guru di Pergis, ini menjadi salah satu langkah juga dari Sekolah Putri Darul Istiqamah yang baru-baru saja mendapat amanah untuk menjadi Sekolah Penggerak Mandiri Berbagi,” ungkapnya.

Staff Unit Information, Communication, and Technology (ICT) SPIDI, Tri Handayani yang menjadi fasilitator dalam kegiatan tersebut mengapresiasi semangat belajar para guru.

“Masyaa Allah, para guru memiliki semangat belajar yang tinggi terkait teknologi, Pergis mendapatkan bantuan Chromebook sebanyak 15 unit dari Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, sehingga untuk bisa maksimal dalam penggunaan Chromebook di sekolah mereka, maka mereka ingin belajar dari SPIDI yang sudah lebih dahulu menggunakan Chromebook sejak 2018 lalu” tuturnya.

Syamsuriyani berharap bimbingan teknis terkait penggunaan Chromebook ini bisa bermanfaat bagi proses pembelajaran sekolah yang berbasis teknologi.

“Semoga teman-teman guru dari Pergis bisa memanfaatkan Chromebook dengan maksimal dalam proses belajar mengajar dengan siswa nantinya,” tambahnya.

Pelatihan ini juga turut dihadiri oleh pengawas SMP Pergis Maros dari Dinas Pendidikan, dan mengusulkan agar guru-guru dapat melakukan studi banding langsung demi kolaborasi yang lebih baik terkait teknologi.

“Guru-guru dapat melakukan studi banding ke SPIDI dan bisa secara langsung melihat bagaimana proses pembelajaran dan kurikulum SPIDI yang memanfaatkan Chromebook sebagai perangkat pembelajarannya,” ungkapnya.