Oktalyha R. Madani, seorang siswi di Sekolah Putri Darul Istiqamah, berhasil menulis buku motivasi berjudul “Berusaha Bertahan: 99 Pesan dari Masa Lalu”.

Meski masih duduk di kelas 12 IPS, Okta berhasil menyelesaikan bukunya dalam waktu sekitar 3 bulan, dan setelah 6 bulan proses penerbitan, bukunya berhasil diterbitkan oleh penerbit Deepublish.

Okta mulai terinspirasi untuk menulis buku setelah membaca buku dari Tere Liye yang membantu meningkatkan kemampuan menulisnya.

Selain itu, Okta juga terinspirasi oleh penulis-penulis seperti Andrea Hirata, meski ia enggan menyebut orang yang paling berpengaruh dalam proses penyelesaian tulisannya.

Meskipun jadwal pelajaran di SPIDI cukup padat, namun ia memanfaatkan waktu luangnya untuk menulis, bahkan waktu luang sebelum tidurpun dimanfaatkannya untuk menulis. Ia merasa senang dan tidak menyangka bisa menyelesaikan buku, terlebih lagi mendapat kesempatan untuk menerbitkannya.

Okta merasa bahwa menulis buku sangatlah penting karena tulisan bisa menyentuh perasaan orang lain, bahkan meski kita tidak pernah bertemu. Dalam buku ini, Okta ingin berbagi perihal pentingnya belajar dari masa lalu.

“Saya percaya bahwa masa lalu tidak selalu buruk, tapi bisa dijadikan pelajaran untuk masa depan,” ungkapnya.

Suka dan duka Okta dalam menulis buku pun menjadi pengalaman yang berharga. Ia merasa senang ketika orang tuanya merasa bangga atas kesuksesannya. Selain senang, Okta juga mendapat pengalaman berharga karena berhasil memanfaatkan waktu luang yang sedikit.

“Waktu luang yang sedikit jika dimanfaatkan dengan baik akan tetap bisa jadi produktif,” tutur Okta.

Kita menyadari bahwa setiap orang punya waktu yang sama, yaitu 24 Jam. Hanya saja perlu manajemen waktu agar bisa lebih produktif. Okta memberi tips secara umum agar waktu tidak terbuang sia-sia.

  1. Buatlah jadwal. Membuat jadwal adalah hal yang sangat penting untuk mengatur waktu dengan baik. Dalam membuat jadwal, kita harus memperhatikan prioritas tugas yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dengan membuat jadwal, kita dapat mengatur waktu dengan lebih efektif dan menghindari pemborosan waktu.
  2. Fokus pada tugas yang penting. Fokus pada tugas yang penting adalah salah satu kunci untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Hindari terlalu fokus pada tugas yang tidak penting atau tidak mendesak, karena hal ini dapat mengganggu produktivitas.waktu jika diperlukan.
  3. Hindari multitasking. Multitasking terkadang dianggap sebagai suatu kemampuan yang baik, tetapi pada kenyataannya, hal ini justru dapat mengganggu produktivitas kita. Fokuslah pada satu tugas pada satu waktu sehingga kita dapat menyelesaikannya dengan lebih efektif dan efisien.
  4. Hindari prokrastinasi. Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau tugas yang harus diselesaikan. Hal ini dapat menyebabkan waktu yang terbuang dan mengganggu produktivitas kita. Mulailah menyelesaikan tugas yang sulit atau tidak menyenangkan terlebih dahulu.
  5. Beri reward untuk diri sendiri. Memberi reward untuk diri sendiri dapat menjadi motivasi untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan efektif. Berikanlah hadiah atau reward bagi diri sendiri setelah berhasil menyelesaikan tugas yang sulit atau memakan waktu lama.

Bagi Okta, menulis buku adalah sebuah pencapaian yang tidak terlupakan. Ia merasa bahwa dengan menulis, dia bisa memberikan pengaruh positif bagi orang lain, bahkan jika hanya satu orang yang terinspirasi oleh tulisannya, itu sudah cukup baginya.

Buku “Berusaha Bertahan: 99 Pesan dari Masa Lalu” merupakan karya yang sangat inspiratif dan bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. Pesan-pesan dalam buku ini mengajarkan pembaca untuk memiliki sikap positif, berani mengambil risiko, dan pantang menyerah dalam meraih impian dan cita-cita.

Untuk informasi lebih lanjut terkait buku tersebut, silahkan klik tautan berikut http://linktr.ee/bukuokta.