Mendidik Generasi Berakhlak Qur’ani menjadi tema dalam Kajian Parenting Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI), Ahad (8/12). Kajian parenting kali ini dibawakan oleh Ustadz Mutahhir Arif, LC., M.Pd. Beliau adalah Direktur Tahfizh Nasional dan juga Imam Islamic Center Neywork.

Tema yang diangkat diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada para orang tua siswi SPIDI dalam mendidik anak, agar memiliki akhlak Qur’ani.

“Kami sangat berharap kehadiran dalam kajian parenting ini, orangtua bisa belajar sama-sama atau satu visi dalam mendidik ananda dan mengarahkan anak-anak kita.” Ungkap Ibu Muaminah (Kepala Sekolah SPIDI) dalam sambutannya, sebelum membuka kajian parenting.

Dalam kajian kali ini dijelaskan bahwa, untuk mendidik anak agar memiliki akhlak Qur’ani, hal paling pertama yang perlu ditanamkan adalah Akidah. Memastikan bahwa sejak awal anak memiliki keyakinan penuh terhadap Allah.

“Pastikan dulu dan yakinkan anak kita, bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mendatangkan manfaat dan mudarat. Allah yang memberikan cobaan, yakinkan bahwa Allah yang menciptakan segala sesuatu nikmat. Allah yang menyempurnakan rezeki pada semua hamba-Nya.” Ungkap Ust. Mutahhir.

Lebih lanjut Dewan Pembina SPIDI ini juga memaparkan, perlu ditanamkan kepada anak bahwa Allah tidak pernah tidur, dan menyaksikan setiap hamba-Nya. Sehingga tertanam dalam diri anak rasa takut kepada Allah, dan tidak mau melanggar atau berbuat dosa.

Dijelaskan pula untuk menjaga dan mendidik anak, agar memiliki akhlak Qur’ani tidak hanya sekedar ilmu akidah. Namun Ust. Mutahhir memberikan pemahaman tentang kekuatan lain yang harus dimiliki orang tua dalam mendidik anak, yaitu Kekuatan Akhlak, Kekuatan Ilmu, Kekuatan Fisik, dan Kekuatan Finansial.

Penanaman beberapa hal tersebut adalah kewajiban yang perlu diupayakan sebagai orang tua, karena orang tua bertanggung jawab terhadap anak sebagai titipan dari Allah.

“Anak adalah titipan Allah, dan Allah akan bertanya tentang apa yang dia titipkan-Nya. Apakah amanah itu dapat kita pertanggungjawabkan sesuai dengan harapan Allah.” Tutur Ust. Muthahir.

Sementara selaku orang tua, Ibu Titin Florentina merasa mendapatkan pembelajaran penting bagi dirinya dalam kajian parenting kali ini. Untuk semakin menerapkan pola didik yang baik terhadap anak.

“Alhamdulillah ada lima kekuatan yang diajarkan kepada kita sebagai orangtua. Saya sebagai orang tua banyak mendapatkan pembelajaran untuk bisa mendidik anak-anak saya lebih baik, berakhlak Qur’an, juga sholeh dan sholehah.” Ujar ibunda dari Salsabila Ramadhani, salah seorang siswi SPIDI.

Ibu Titin juga menambahkan, bahwa beliau berterima kasih dengan agenda kajian parenting. Beliau berharap anaknya dapat terus terinspirasi, dan suskes bersama di SPIDI.

“Terima kasih selalu mengagendakan kajian parenting kepada orang tua secara rutin. Untuk menambah kemampuan dan keterampilan menjadi orang tua yang lebih baik. Semoga anak kita bisa terinspirasi dan sukses bersama di SPIDI,” tambahnya.